~BINGKISAN HATIKU~

"sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar, namun jika cintaku datangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri..
meskipun lidahku telah mampu menghuraikan, namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang, sementara pena begitu terus saja menuliskan..
kata-kata pecah berkeping-keping, begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta, akal terbaring tidak berdaya, bagaikan keldai berbaring di dalam lumpur..
cinta sendiri yang mengubah CINTA"
~عندما يسبيح الحب~

Jumaat, 20 Februari 2009

~khas untuk seorang yang bergelar puteri~

Seorang puteri itu...
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati ... telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya ...

Seorang puteri itu ...
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi ... cinta untuk dirasa ...
namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia ... ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong pahlawan-pahlawan dunia ... begitu unik tercipta, dari tulang rusuk putera yang bengkok, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah ...


Seorang puteri itu ...
teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini ... dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni'matNya ...

Seorang puteri itu ...
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya ... bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah ...


Seorang puteri itu ...
bisa setabah Maryam, meskipun dicaci dan dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji ... seperti kudusnya Fatimah, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah ... kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda ... bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syaheed menyahut panggilan Allah.


Seorang puteri itu ...
perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara ... dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya ... dengan yakin Ad-Deennya, dengan teguh áqidahnya, dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, dalam ketaatan penuh setia . pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya ...

Seorang puteri itu ...
melenturnya perlu dengan penuh kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan, kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan, tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan ...


Seorang puteri itu ...
yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari ... dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah, cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah, dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista, hanya kerana dunia memperdaya ... kerana seorang puteri itu yang hidup di zaman ini ... perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama ... dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengurniakan..

seorang puteri itu ...
anugerah istimewa kepada dunia!


Seorang puteri itu ...
tinggallah di dunia, sebagai ábidah, dan hídayah & mujahidah, pejuang ummah ...
sebagai anak ummi & ayah, sebagai muslimah yang solehah ...kerana kelak puteri akan menjadi ibu, membentuk anak-anak ummah, dan rumahnya taman ilmu, taman budi & ma'rifatullah ...

Seorang puteri itu ...
moga akan pulang, dalam cinta & dalam sayang, redha dalam keredhaan,
Tuhan yang menentukan ... kebahagiaan seseorang puteri itu! Moga-moga Ar-Rahman melindungi dan meredhai jalannya..

0 ulasan:

*cinta sejati menyembuhkan bukan menyakitkan..
yang terpendam, hapuskanlah..jangan membarah, yang ditangisi, lupakanlah... jangan dikenang,
yang dikesali, maafkanlah.. jangan difikir lagi,
kunci bahagia RUMAH kita..
pendamlah keimanan & ingatan manis,
kenangilah tangisan syukur,
semoga cinta terus dalam REDHA ILLAHI*

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP